Di tengah pandemi virus corona (COVID-19), Persebaya Surabaya resmi memperkenalkan jersey ketiga yang rencananya bakal digunakan untuk mengarungi Liga 1 2020.

Jersey ketiga skuat Bajol Ijo musim ini masih sama seperti musim sebelumnya, yakni menggunakan warna dominan hitam. Perbedaannya adalah di corak jersey.

Persebaya menggunakan corak semanggi, makanan khas Surabaya, yang hampir menyelimuti seluruh bagian jersey. Ikon Surabaya, yaitu Tugu Pahlawan serta Suro dan Boyo tetap dipertahankan.

Warna hitam tersebut dipadukan dengan aksen keemasan di beberapa bagian jersey. Kemudian untuk menambah kesan eksklusif, emblem logo klub dan sponsor akan menggunakan warna monochrome hitam emas.

Manager Persebaya Store, Arizal Perdana, menjelaskan bahwa warna corak emas dipilih untuk membangkitkan semangat menjadikan musim 2020 sebagai “Golden Age” atau usia emas.

“Sebenarnya rilis jersey alternate tahun 2020 ini juga akan kami buat istimewa. Namun, melihat situasi saat ini yang kurang memungkinkan apabila kita membuat acara di luar berupa event,” ungkap Arizal di laman resmi klub.

Persebaya juga hanya merisilis 100 jersey ketiga ini untuk gelombang pertama. Sehingga, tidak banyak orang yang bisa memiliki Golden Age Jersey tersebut.

“Dan 100 sebenarnya belum kuantiti seluruhnya, tetapi kita juga mempertimbangkan setelah ini hari raya, ditunggu saja kejutan selanjutnya,” tuturnya menutup.