Efek tidak adanya kompetisi berdampak sekali terhadap kondisi fisik para pemain Timnas Indonesia U-23 yang mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) di Lapangan D Senayan, Jakarta.

Menurut Shin Tae-yong selaku pelatih Garuda, fisik Nadeo Argawinata dan kolega begitu mengkhawatirkan. Dari 10-100 persen, fisik pemain Timnas Indonesia U-23 berada di angka 30 persen.

Oleh karena itu, pada TC kali ini, penguatan fisik dan stamina menjadi fokus pelatih asal Korea Selatan tersebut.

“Jujur, selama setahun liga tidak bergulir jadi susah,” kata Shin Tae-yong dilansir dari CNN.

“Meski mereka latihan pribadi, tetap sulit untuk bisa 100 persen. Jadi anggap saja kondisi pemain saat ini hanya 30 persen. Perlu latihan terus meningkatkan fisik dan stamina pemain,” imbuhnya.

Seperti diketahui, kompetisi di Indonesia memang telah berhenti sejak Maret 2020 karena pandemi virus corona (COVID-19) yang melanda Tanah Air. Hingga kini, kompetisi di Tanah Air belum lagi bergulir.

Meski begitu, dengan keterbatasan kondisi, pemain Timnas Indonesia U-23 tetap diberikan target tinggi di ajang SEA Games 2021. Skuat Garuda Muda diwajibkan meraih medali emas.