Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, bisa dibilang sebagai kiper nomor satu di Indonesia. Sebab, dia kerap menjadi kiper utama di tim nasional dan tak jarang didapuk sebagai kapten.

Namun, sebelum mendapatkan posisi tersebut, Andritany sempat menjadi kiper kedua di Timnas Indonesia kala Kurnia Meiga masih aktif sebagai pesepak bola profesional.

Setelah Kurnia Meiga istirahat dari dunia sepak bola pada 2017 karena penyakit misterius, barulah kiper asli Jakarta tersebut menjadi penjaga gawang utama di tim nasional.

Terkait kalahnya persaingan dengan Kurnia Meiga di masa lalu, Andritany mengakui. Namun, ia tidak pernah menanggap eks kiper Arema FC itu sebagai lawan.

Pasalnya, bagaimanapun Kurnia Meiga adalah kawan Andritany sejak masih menimba ilmu bersama di Diklat Ragunan. Ia bahkan menganggap kiper yang berulang tahun pada 7 Mei ini sebagai saudara.

Sehingga ketika Andritany dahulu kalah bersaing di bawah mistar, ia tidak pernah menyalahkan orang lain, tetapi lebih ke instropeksi mengenai kekurangan diri.

“Contoh di tim nasional, kalau Meiga enggak sakit atau cedera, pasti beda,” kata Andritany mengakui persaingannya dengan Kurnia Meiga di YouTube Jebreeet Media TV.

“Saya itu tidak pernah mencari alasan, tapi saya selalu mengkritik diri sendiri, berarti ada kekurangan di diri saya kenapa selalu Meiga yang jadi pilihan utama,” lanjutnya.

“Dan ngapain saya gondok sama Meiga. Saya selalu mengatakan rivalitas but not enemy. Saya emang rivalitas dama dia, tapi dia bukan musuh. Kita rivalitas secara sehat, bagaimana bisa menjadi kiper utama,” ujar Andritany.

“Tapi saya gak pernah kesel atau benci sama dia. Bahkan saya sama Meiga itu sudah seperti saudara. Saya main ke rumah dia, dia ke rumah saya. Lebaran juga,” tuturnya menambahkan.

Andritany pun mengaku sedih hingga menitihkan air mata ketika dulu mendengar Kurnia Meiga sakit. Ia pun berharap kiper yang sudah dianggap sebagai saudara tersebut bisa kembali berkarier lagi.

“Saya denger dia sakit dari salah satu dokter. Saya secara tidak langsung keluar air mata karena sedih. Saya kalau sudah menyangkut teman sedih, karena saya sudah sama dia sejak di Ragunan. Saya berharap dia bisa kembali lagi,” terang mantan kiper Sriwijaya FC itu.

Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda

Mulia, Persipura Jayapura Sumbangkan Dana Subsidi Untuk Penanganan COVID-19

Liga Korea Selatan Bergulir Besok, Laga Pembuka Bisa Disaksikan Gratis

FIFA Beri Kelulusan, Liridon Krasniqi Sudah Boleh Perkuat Timnas Malaysia