Gelandang Timnas Indonesia U-23, Evan Dimas, mendapat cedera serius dalam pertandingan melawan Vietnam di final SEA Games 2019, Selasa (11/12/2019). Ia mengalami cedera engkel.

Cedera tersebut didapat Evan Dimas setelah ditendang oleh bek Vietnam U-23, Doan Van Hau, pada menit ke-19. Ia pun tak mampu melanjutkan pertandingan dan digantikan oleh Syahrian Abimanyu.

Selepas pertandingan, Evan Dimas harus menggunakan kursi roda saat pengalungan medali perak SEA Games 2019. Terlihat ada balutan pula di kaki kiri pemain Barito Putera tersebut.

Doan Van Hau merasa benturan di dunia sepak bola adalah hal yang biasa. Namun, ia tetap meminta maaf telah membuat Evan Dimas cedera. Ia berjanji akan bermain dengan lebih baik lagi.

“Dalam sepak bola, benturan keras terkadang tak dapat dihindari. Situasi itu membuat Evan Dimas cedera,” ujar Doan Van Hau, dilansir dari Bongda.vn.

“Benturan terjadi di atas lapangan, tetapi di luar lapangan kami memiliki gairah yang sama terhadap sepak bola,” lanjutnya.

“Saya meminta maaf Evan Dimas dan ini akan menjadi pembelajaran untuk saya. Lain kali, saya akan bermain lebih baik lagi,” tutup pemain SC Heerenven tersebut.

Evan Dimas sendiri telah memaafkan Doan Van Hau. Ia yakin pemain 20 tahun tersebut tidak berniat mencederai dirinya.

“Dia sempat meminta maaf kepada saya. Saya pribadi sudah memaafkan, tidak ada sakit hati. Di sepak bola, kami semua sama-sama ingin menang. Apapun hasilnya harus disyukuri,” kata Evan Dimas, dilansir dari Antara.

Baca juga artikel VOCKET FC edisi bahasa Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda.

Evan Dimas Akan Jalani Pemeriksaan MRI Di Jakarta

Ada Regulasi Khusus, 4 Liga Asia Ini Bisa Dicoba Pemain Muda Indonesia

Hasil Drawing Piala AFC 2020: Bali United Di Grup G, PSM Makassar Lewati Play-Off Dulu