Bos Johor Darul Ta’zim (JDT), Tunku Ismail Ibni Sultan Ibrahim, baru-baru ini membuat pernyataan yang cukup mengejutkan mengenai wonderkid Malaysia, Luqman Hakim, yang bergabung klub Belgia, KV Kortrijk

Pria yang akrab disapa TMJ ini menilai penyerang Timnas Malaysia U-19 ini bisa bergabung KV Kortrijk karena ada unsur kepentingan politik. Ia mendengar informasi ini dari Tan Sri Vincent, seorang pengusaha asal Malaysia yang juga pemilik dari KV Kortrijk.

“@kvkortrijk_malaysiafan bos kamu, Tan Sri Vincent Tan beritahu saya tidak beli Lokman (Luqman Hakim), tetapi dia terpaksa rekrut karena permintaan menteri ‘Tissue’ dan ‘Tun’. Demi kepentingan politik,” tulis TMJ di kolom komentar Instagram @kvkortrijk_malaysiafan.

“Pemain bagus tidak akan susah lelang. Orang akan cari dan beli sendiri. Apapun semoga pemain bisa sukses. Jangan mau jadi korban dari conman,” imbuhnya.

photo_2020-06-12_14-46-17

Sebagai informasi, Luqman Hakim pada September 2019 diumumkan telah direkrut KV Kortrijk dengan durasi lima tahun. Namun, ia saat itu belum menandatangani kontrak resmi karena menunggu berusia 18 tahun dulu.

Luqman Hakim kini telah berusia 18 tahun. Pemain asal Kelantan ini dikabarkan diminta segera terbang ke Belgia pada minggu depan karena KV Kortrijk akan mulai berlatih mempersiapkan musim 2020/2021.

Luqman Hakim juga sempat terkendala terbang ke Belgia karena terikat kontrak dengan Selangor. Namun, Persatuan Sepak Bola Selangor (FAS) memastikan bakal membiarkan pergi dengan cuma-cuma.

Pecinta sepak bola Indonesia sendiri tentu tidak asing dengan nama Luqman Hakim. Ya, dia adalah salah satu pemain yang turut mencetak gol kala Malaysia menyingkirkan skuat Garuda Muda dengan skor 4-3 di semifinal Piala AFF U-19 2019.

Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda

Irfan Bachdim Ceritakan Pengalaman Saat Ditolak Persib Bandung Dan Persija Jakarta

Shin Tae-yong Sempat Dapat Pertanyaan Dari Son Heung-min Sebelum Latih Timnas Indonesia

Prediksi FIFA Ranking Indonesia Jika Menang, Imbang, Atau Kalah Atas Thailand