PSSI kembali merilis daftar wasit yang mendapat hukuman pembinaan pasca memimpin laga Liga 1 2022/2023. Ada enam nama, salah satunya adalah David Son Sansube.

David Son Sansube bertugas sebagai wasit utama dalam pertandingan Persib Bandung vs RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (4/9/2022).

Pada pertandingan itu, ia memberikan hadiah penalti untuk Persib Bandung pada menit ke-45, setelah kapten Persib, Rachmat Irianto, terjatuh di kotak penalti.

David Son Sansube kemudian memberikan hadiah penalti kepada Persib karena menganggap Rachmat Irianto terjatuh karena dilanggar oleh bek RANS Nusantara FC, Hamdan Zamzani.

Namun, PSSI menilai penalti tersebut tidak layak. Akibatnya, David Son Sansube diistirahatkan oleh PSSI selama delapan pekan. Ia baru bisa memimpin kembali pada pekan ke-17.

Tak hanya David Son Sansube, wasit-wasit lainnya yang bertugas bersama dalam laga tersebut juga mendapat hukuman dari PSSI.

Arif Nur Wahyudi yang bertugas sebagai AAR 2 dihukum empat pekan karena tidak memberikan informasi sebenarnya kepada wasit ketika insiden penalti.

Kemudian, Ruslan Waly sebagai asisten wasit dua disanksi delapan pekan karena lalai menerapkan LOTG pasal 11 soal offside.

Striker Persib, David Da Silva, seharusnya offside sebelum mencetak gol ke gawang RANS Nusantara FC. Namun, ia tidak dalam posisi yang tepat saat kejadian dan membiarkan gol offside terjadi.

Selain pertandingan Persib vs RANS Nusantara FC, PSSI juga memberikan hukuman berat kepada wasit Dwi Susilo yang memimpin laga Persis Solo vs Madura United pada Selasa (23/9/2022).

Kala itu, ia baik hati dengan tidak memberikan kartu apapun atas tekel keras Novan Setya Sasongko dan tendangan Fernando Rodriguez ke kepala.

PSSI menilai ulah kedua pemain itu layak kartu merah, tetapi tidak ada kartu sama sekali yang keluar.

Dua nama terakhir adalah Faulur Rosy dan Nendu Roehandi yang bertugas dalam pertandingan RANS Nusantara FC vs Persija pada pekan ke-5, Sabru (20/9/2022).

Nendi Roehandi dihukum delapan pekan karena tidak memberikan penalti untuk RANS Nusantara FC ketika pemainnya dilanggar oleh kiper Persija.

Kemudian, Faulur Rosy dihukum delapan pekan lantaran cuma memberikan kartu kuning untuk pemain RANS Nusantara FC usai menyikut bek Persija, Ondrej Kudela, hingga berdarah. Seharusnya hukumannya adalah kartu merah.