Dua klub Liga 1 2022/2023, yakni Persis Solo dan Persebaya Surabaya dengan tegas memastikan bakal mengirim surat ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk meminta Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dan RUPS Luar Biasa (LB) PT LIB.

Kepastian ini didapat setelah para petinggi kedua klub, yakni Kaesang Pangarep (Dirut Persis), Azrul Ananda (pemegang saham Persebaya), beserta manajemen kedua tim bersua pada Senin (24/10/2022).

Dilansir dari thread Persebaya, adapun alasan kedua tim kompak mengajukan KLB PSSI adalah demi kebaikan sepak bola nasional secara menyeluruh. Sebab, ada dua insiden pada 2022 yang menghilangkan nyawa suporter.

Pertama adalah tragedi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Juni 2020, yang mana dua suporter Persib Bandung meninggal dalam ajang Piala Presiden 2022.

Kedua adalah tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 135 nyawa. Ini menjadi tragedi yang memilukan, yang mana korbannya sangat banyak dan menjadi tragedi paling parah kedua di dunia.

Tak hanya KLB PSSI, Persis Solo dan Persebaya juga ingin PT LIB menggelar RUPS LB. Ini dilakukan demi membahas kepastian kompetisi yang tengah dihentikan sementara karena tragedi di Stadion Kanjuruhan.

“Kami merasa diselenggarakannya RUPS LB PT LIB adalah justru yang paling urgent saat ini,” kata Azrul Ananda.

“Karena klub-klub semua harus mau duduk bersama membahas kepastian liga. Semoga klub-klub lain bisa melakukan hal yang sama supaya RUPS LB bisa terselenggara segera,” imbuhnya.

Sementara itu, TGIPF sudah merekomendasikan agar PSSI menggelar KLB dalam waktu dekat untuk membentuk kepengurusan baru yang lebih kompeten. Namun, tampaknya PSSI tak bergeming dan justru mewanti-wanti pemerintah agar tidak ikut campur.