Piala AFF 2020 akan segera bergulir pada 5 Desember 2021. Setiap negara kontestan memiliki kendala masing-masing, seperti jadwal pertandingan liga lokal yang bentrok karena kejuaraan antar negara Asia Tenggara itu tidak dalam kalender FIFA.

Apalagi, Piala AFF 2020 beberapa kali mengalami perubahan jadwal akibat pandemi virus corona (COVID-19) yang membuat operator liga kompetisi di negara-negara Asia Tenggara tentu tidak bisa merancang persiapan sejak awal kompetisi.

Namun, setiap negara memiliki cara masing-masing untuk menghadapi itu. Indonesia misalnya, PSSI memilih cuek dengan menyetujui keinginan klub dan PT LIB untuk terus menggelar kompetisi ketika Piala AFF 2020 bergulir.

Tak cuma itu, PSSI setuju dengan permintaan klub yang hanya bersedia melepas maksimal dua pemain ke Timnas Indonesia yang berjuang membawa nama bangsa di Piala AFF 2020. Ini oke-oke saja karena Piala AFF tidak berada dalam kalender FIFA.

Sementara itu, cara yang sama diterapkan oleh Thailand. Dilansir dari Siamsport, Operator Liga Thailand, Thai League Co. Ltd, juga menggelar pertemuan dengan perwakilan klub Thai League 1 pada 6 November 2021, tetapi hasil pertemuannya berbeda.

Rasa nasionalisme yang besar membuat Thai League Co. Ltd dan klub-klub Thai League 1 sepakat untuk menunda pertandingan Piala Liga Thailand yang berlangsung bersamaan dengan Piala AFF 2020.

Sementara pertandingan pekan ke-14 dan ke-15 Thai League 2021 tetap digelar karena pertandingan terakhir digelar pada 27-28 November atau sebelum Piala AFF. Setelah itu, Liga Thailand break dan lanjut putaran kedua pada 8 Januari 2021.

Berikut hasil rapat Thai Leagie Co. Ltd dengan perwakila klub Thai league:

1. Pertandingan pekan ke-15 Liga Thailand musim 2021/2022 digelar seperti biasa pada 27-28 November 2021.

2. Babak 32 Piala FA Chang 2021/2022 digelar seperti jadwal semula pada 24 November 2021.

3. Penundaan Piala Liga 2021/2022. Babak 32 dari 1 Desember jadi 12 Januari 2022, babak 16 besar dari 5 Januari jadi 9 Februari, babak 8 besar dari 9 Februari jadi 23 Februari, dan semifinal 2 Maret jadi 9 Maret 2022.

Dengan demikian, Timnas Thailand bisa diperkuat pemain terbaiknya yang berkompetisi di liga lokal tanpa pembatasan apapun. Kini fokus Thailand hanya perlu berkomunikasi dengan klub luar negeri untuk meminta izin pemanggilan pemain apabila diizinkan.