PSSI memastikan tidak terlibat kerja sama dengan situs judi online. PSSI akan memanggil beberapa klub untuk memberikan klarifikasi.

PSSI dan PT LIB turut terseret dalam pelaporan seorang pengacara bernama Rio Johan Putra itu berkaitan dengan logo sponsor yang terindiikasi sebagai rumah judi di Liga 1.

Ada tiga klub yang dilaporkan, yakni PSIS Semarang, Arema FC, dan Persikabo Bogor. Kemudian, PSSI dan PT LIB selaku yang menaungi klub-klub itu turut dilaporkan.

PSSI melalui Sekjen Yunus Nusi langsung buka suara. Ia menegaskan bahwa PSSI dan PT LIB tidak terlibat atau ikut kerja sama antara klub-klub dengan situs online berbau judi tersebut.

Apabila kerja sama ketiga klub tersebut dianggap meresahkan, PSSI akan memanggil PSIS, Arema FC, dan Persikabo untuk memberikan klarifikasi.

“Kami akan mengundang klub-klub yang dilaporkan tersebut, dan apabila ternyata ini diduga kuat melanggar etis bahkan melanggar hukum tentu kami akan memanggil karena mereka adalah anggota kami dan akan kami mintai klarifikasi,” kata Yunus Nusi di laman resmi PSSI.

Lebih lanjut, PSSI menyarankan ketiga klub itu untuk hentikan kerja sama dengan situs-situs tersebut.

“Tidak boleh sepak bola itu meresahkan. Jadi dipastikan para anggota kami untuk mengambil langkah terbaik. Sebelum ada hal-hal yang meresahkan, saya sarankan agar dihentikan dulu kerja sama itu,” tutup Yunus Nusi.