Klub yang pernah diperkuat Alexandre Pato, Tianjin Tianhai, resmi mundur dari Liga Super China 2020. Klub yang berdiri sejak 2006 tersebut mengalami kebangkrutan dan akhirnya dibubarkan.

Dilansir dari Channel News Asia, Tianjin sebelumnya memang telah mengalami kesulitan keuangan, terutama setelah pendiri Grup Quanjian dipenjara pada Januari 2019.

Situasi tersebut membuat Tianjin yang semula dikelola Grup Quanjian diserahkan ke asosiasi sepak bola lokal. Sejak saat itu, klub mulai kesulitan membayar gaji tinggi pemain.

Puncaknya adalah utang yang semakin banyak ditambah pandemi virus corona (COVID-19) membuat kondisi keuangan klub semakin kalut. Tianjin pun mengumumkan pembubaran tim pada Selasa (12/5/2020).

Tianjin Tianhai
Axel Witsel. Sumber Gambar: Goal.com

Kebangkrutan Tianjin sebenarnya cukup ironi. Sebab, sebelumnya klub tersebut menjadi salah satu simbol kemewahan di Liga Super China.

Tianjin pernah mengontrak legenda Italia, Fabio Cannavaro, untuk menjadi nakhoda tim pada 2016. Klub itu juga pernah diperkuat oleh Alexandre Pato dan Alex Witsel.

Posisi Tianjin di Liga Super China 2020 akan digantikan oleh tim yang sebenarnya terdegradasi pada musim 2019, Shenzhen FC. Klub tersebut ditangani oleh eks pelatih Napoli, Roberto Donadoni.

Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda

Tolak Sriwijaya FC, Ratu Tisha Destria Gabung Perserang Serang

Sentil Junior, Dedi Kusnandar: Zaman Sekarang Baru Naik Dikit Sudah Panggil Nama

Hasil Rapat Exco PSSI Soal Kompetisi, RUPS PT LIB, Dan Piala Dunia U-20 2021