Bek kanan Timnas Indonesia U-19, Bagas Kaffa, tidak masalah apabila ada pemain keturunan atau berdarah campuran yang bergabung skuat Garuda. Ia melihat ada sisi positif yang bisa didapat jika mereka datang.

PSSI bertekad membentuk Timnas Indonesia U-19 yang tangguh untuk dipersiapkan tampil di Piala Dunia U-20 2021. PSSI juga telah mendapatkan saran dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, untuk memanggil pemain keturunan apabila diperlukan.

Sejauh ini, ada beberapa pemain keturunan Indonesia yang kerap disebut tengah dibidik untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19. Beberapa di antaranya adalah Jack Brown (Lincoln City FC U-18), Joseph Ferguson (Blackburn Rovers U-18), Elkan Baggott (Ipswich Town U-18).

Namun, kehadiran pemain keturunan di tim nasional kerap menimbulkan banyak perdebatan tersendiri bagi publik sepak bola Tanah Air. Ada yang merasa mereka perlu dipanggil, tetapi juga banyak yang beranggapan sebaliknya.

Sebab, kehadiran pemain keturunan ‘mungkin’ bisa membuat Timnas Indonesia U-19 semakin tangguh dan kuat, tetapi di sisi lainnya akan membuat pemain lokal ‘tersingkirkan’ dari tempatnya.

Bagus Kaffa sendiri tidak terlalu meributkan mengenai pemain keturunan di tim nasional. Ia merasa kedatangan mereka bagus untuk memanaskan aroma persaingan di dalam tim. Sehingga pemain lokal yang sudah merasa aman bisa kembali terpacu meningkatkan kemampuan.

“Saya rasa pelatih tahu akan apa yang dibutuhkan tim. Saya sebagai pemain yang bisa dibilang sudah lama di tim ini, merasa tak ada masalah, sekalipun yang datang adalah pemain berdarah campuran seperti Joseph Ferguson, Jack Brown, Elkan Baggott, dan lainnya,” ucap Bagas dilansir dari Goal.

“Ada hal baiknya menurut saya, karena akan ada persaingan baru. Sehingga saya juga tidak punya perasaan aman-aman saja, seolah saya sudah dalam posisi aman sehingga saya pun selalu punya semangat yang baru juga,” lanjutnya.

“Sebagai pemain, saya harus siap, termasuk siap untuk bermain satu tim dengan siapapun. Entah dia pemain lama, pemain baru, pemain asli, atau pemain campuran, saya harus siap,” tuturnya menambahkan.

Bagi saudara kembar Bagus Kahfi ini, pemain lokal atau keturunan tidak ada bedanya dalam hal spirit. Semuanya dianggap memiliki semangat yang menggelora apabila memperkuat Timnas Indonesia.

“Saya rasa pemain campuran sama dengan pemain asli Indonesia dalam hal semangat membela timnas. Mereka pasti merasa punya semangat yang sama dengan kami, karena akan tampil membawa nama bangsa leluhur, Indonesia dan punya tujuan yang sama untuk membawa timnas tampil gemilang,” tutup pemain Barito Putera tersebut.

Ada rumor bahwa Timnas Indonesia U-19 akan menggunakan pemain lokal penuh saat bertarung di Piala Asia U-19 2020. Apabila performa skuat Garuda Muda di ajang itu kurang mengesankan, maka akan ada pemanggilan pemain keturunan untuk bermain di Piala Dunia U-20 2021.

Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda

Pakai Sarung Tangan, Timnas Indonesia U-16 Mulai Jalani TC Bersama

Cerita Achmad Jufriyanto Nyaris Gabung Persija Jakarta, Sudah Deal Tapi Batal

PSSI Bebaskan Shin Tae-yong Pilih Pemain, Tak Akan Intervensi