Ristomoyo Kassim. Bagi pecinta sepak bola 1990-an ke atas, nama tersebut mungkin sedikit asing di telinga. Namun, dia lah pemain bola pertama asal Indonesia yang membela klub Malaysia.

Ia sudah mengukir sejarah di Malaysia sebelum ada nama-nama seperti Bambang Pamungkas, Elie Aiboy, Andik Vermansah, Evan Dimas, Ilham Udin, Achmad Jufriyanto, hingga Saddil Ramdani.

Ristomoyo mengawali kariernya di Malaysia dengan berseragam Selangor FA pada 1986-1987. Pada musim perdananya, ia langsung memenangkan salah satu kompetisi bergengsi di sana, yakni Piala Malaysia 1986.

Selain Selangor FA, pria asal Malang itu juga pernah membela Public Bank FC (1988) dan ATM FA (1989). Catatan ini membuat Ristomoyo menjadi pemain Indonesia terlama di Malaysia, sebelum dipecahkan oleh Andik Vermansah.

Ristomoyo saat berseragam Selangor FA.
Ristomoyo saat berseragam Selangor FA. (Dok. Sportku).

Ristomoyo kini telah lama pensiun dari dunia sepak bola. Lantas, bagaimana kabar pemain yang dulunya berposisi sebagai bek kiri tersebut?

Setelah pensiun sebagai pesepak bola, Ristomoyo tetap melanjutkan kehidupannya di Malaysia. Namun, ia sudah tidak lagi bergelut di lapangan hijau. Sehari-harinya, mantan pemain Timnas Indonesia itu bekerja di Public Bank.

“Saya sekarang kerja di Public Bank. Pekerjaan ini saya dapat setelah dulu berhasil juara Piala Malaysia bersama Selangor FA. Piala Malaysia waktu itu bergengsi sekali,” kata Ristomoyo ketika dihubungi Vocketfc.

“Dulu Public Bank bikin klub. Saya diajak gabung bersama beberapa pemain Selangor FA lainnya. Jadi, setiap hari kerja seperti pegawai lain di Public Bank, lalu sorenya latihan. Sampai sekarang akhirnya kerja di Public Bank,” imbuhnya.

Ristomoyo pun sudah sekitar 34 tahun tinggal di Malaysia. Kendati demikian, ia terkadang masih silahturahmi ke Indonesia untuk bertemu teman-teman lama. Belum lama ini, ia juga berkunjung ke Malang, tempat kelahirannya.

“Sekarang aktivitas saya ya kerja. Habis kerja itu olahraga sedikit-sedikit. Main bola juga sudah jarang. Tapi tetap olahraga supaya sehat,” ujar Ristomoyo.

“Kemarin saya ke Malang. Saya ketemu rombongan Caprina, itu tim pertama saya. Saya datang dari Kuala Lumpur untuk ketemu teman-teman. Kan ada yang sudah 34 tahun enggak ketemu. Senang lah bisa silahturahmi,” tuturnya menutup.

Ristomoyo masih memiliki hubungan yang baik dengan sepak bola Indonesia. Ia pernah membantu Timnas Indonesia mencari tempat latihan di Malaysia saat berjuang di Piala AFF 2012 dan SEA Games 2017.

Baca juga artikel lain berkaitan bola sepak Indonesia yang telah kami sediakan untuk anda.

Apa Kabar Elie Aiboy? Eks Winger Lincah Selangor FA Asal Indonesia

Kekecohan Stadion GBT Tak Pengaruhi Persiapan Indonesia Di Piala Dunia U-20 2021

Luis Milla Dan Shin Tae-yong Dipertimbangkan Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia