Di Indonesia, rupanya ada grup WhatsApp anti pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Isinya adalah pelatih-pelatih yang kontra terhadap juru racik asal Korea Selatan itu.

Kabar tersebut disampaikan oleh pelatih futsal, Junika Rahmat Ramadhan alias Doni Zola (Donzol). Namun, dirinya tidak menjelaskan secara detail siapa saja yang menjadi peserta grup itu.

Adapun salah satu alasan mengapa pelatih-pelatih itu anti Shin Tae-yong dikarenakan hasilnya bersama Timnas Indonesia yang dianggap begini-begini saja.

“Waktu Bima Sakti berprestasi dengan timnas U-16, staf pelatih teriak local pride. Ini menarik buat dibahas. Karena gue punya Grup WhatsApp bersama pelatih-pelatih sangat anti-STY,” kata Donzol di YouTube Skor Indonesia.

“Satu di antaranya karena naturalisasi. Kedua, ngerasa hasilnya gini-gini saja. Artinya mereka punya alasan dong, kenapa mereka menganggap bahwa Shin Tae-yong gagal,” imbuhnya.

Sementara itu, Nova Arianto selaku asisten Shin Tae-yong mengaku baru tahu adanya grup WhatsApp itu setelah ditanyai oleh netizen. Namun, ia menyikapi dengan kalem.

“Mengenai grup tersebut kebetulan saya juga baru dengar dan seandainya benar-benar ada, kami rasa wajar karena ada yang pro dan kontra,” ujar Nova Arianto lewat akun Instagramnya, @novarianto30, Selasa (25/4/2023).

“Tapi, yang harus digarisbawahi, kami semua punya tujuan yang sama melihat Timnas Indonesia berprestasi,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Shin Tae-yong memang belum mempersembahkan trofi untuk Indonesia. Meski begitu, pelatih Korea Selatan itu telah membuktikan Garuda berkembang di tangannya.

Beberapa di antaranya adalah ranking FIFA Timnas Indonesia melonjak dari 177 ke 149 dunia. Ia juga membawa Garuda lolos ke Piala Asia 2023 setelah 18 tahun.