PT LIB melalui Direktur Operasional Sudjarno mengakui menerima surat dari Gubernur Bali, Wayan Koster, yang meminta untuk pertandingan terakhir Bali United di Liga 1 2021/2022 vs Persik Kediri, bisa digelar dengan penonton.

Wayan Koster bahkan akan menggratiskan tiket masuk pertandingan kepada suporter Bali United agar bisa mturut merasakan gelar juara Liga 1 2021/2022, dengan syarat sudah vaksin booster dan melakukan swab antigen H-1 pertandingan.

Namun, belum ada jawaban tegas dari Sudjarno. Dia hanya mengatakan bahwa permintaan Wayan Koster tidak sesuai regulasi Liga 1 2021/2022, yang digelar tanpa penonton. Pihaknya akan membahasnya lebih dahulu.

“Yang jelas LIB tidak ada keputusan seperti itu,” ujar Sudjarno, seperti dikutip dari Bolasport.

“Memang gubernur menyurat ke LIB, ini kami pelajari, kami telaah, kemudian kami komunikasikan, diskusikan sesuai regulasi atau tidak. Kalau LIB tetap mengacu pada regulasi,” lanjutnya.

“Kalau kami telaah, ya pasti dari regulasinya dulu, makanya masih dalam proses pembahasan terkait dengan permohonan dari pemerintah provinsi ini,” tuturnya menambahkan.

Meski begitu, Sudjarno menyatakan bahwa komitmen PT LIB tetap dengan regulasi, yakni menggelar pertandingan Liga 1 2021/2022 tanpan penonton hingga selesai.

“Bukan keputusan LIB, karena kami tidak mengambil keputusan seperti itu,” kata Sudjarno.

“Yang jelas kami masih dalam konsep tanpa penonton. Apalagi kalau misal sampai gratis itu satu hal yang tidak mungkinlah jatuhnya. Kita tidak ada konsep ada penonton kok,” imbuhnya.

“Sudah sejak awal kami merencanakan kompetisi dengan konsep tanpa penonton dan itu bicara regulasi. Kompetisi yang sudah di ujung ini ya kami masih seperti itu, komitmen kita tanpa penonton,” tutup Sudjarno.