Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, mengakui ada kesalahanpahaman antara pihaknya dengan Persipura Jayapura. Ia pun menyampaikan permintaan maaf.

Sebelumnya, Persipura melalui Ketua Umum Benhur Tomi Mano menegaskan bahwa timnya tidak akan ikut berpartisipasi di Piala Menpora 2021. Bukan karena keadaan finansial atau yang lain, tetapi karena kecewa dengan PT LIB.

Persipura merasa diperlakukan tidak adil oleh PT LIB. Benhur Tomi Mano juga menyebut PSSI tahu permasalahan itu, meski dirinya enggan menjelaskan secara gamblang kepada publik.

Akhmad Hadian mengakui bahwa memang ada sesuatu hal yang membuat klub Mutiara Hitam meradang. Ia pun sebagai orang nomor satu di PT LIB menyampaikan permintaan maaf.

“Kami paham, kami masih ada sesuatu hal yang harus dirapikan dari sisi administrasi. Saya sebagai Ketua OC Piala Menpora bertanggung jawab dan meminta maaf kepada Persipura Jayapura,” kata Hadian Lukita kepada CNN Indonesia.

Akhmad Hadian juga berharap Persipura bersedia mengubah keputusan untuk ikut Piala Menpora 2021. Oleh sebab itu, Boaz Solossa cs tetap masuk diikutkan drawing dan masuk ke fase grup.

“Kami masih berharap Persipura bisa ikut Piala Menpora. Ini demi semaraknya sepak bola yang akan mulai lagi, Persipura bisa ikut. Makanya masih masuk drawing. Beberapa hari ini kami masih tunggu Persipura,” tuturnya menambahkan.

Persipura berada di Grup A bersama Arema FC, PSIS Semarang, Barito Putera, dan Tira Persikabo. PT LIB masih belum tahu apakah akan ada tim pengganti apabila tim Mutiara Hitam tetap kekeh ogah ikut serta.