Setelah menunda jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mulai mempertimbangkan untuk menunda Piala Asia U-16 dan U-19 2020. Pandemi virus corona (COVID-19) yang belum melandai menjadi alasannya.

Kabar ini disampaikan oleh Federasi Sepak Bola Uzbekistan (UFA) selaku tuan rumah Piala Asia U-19 2020. UFA mengklaim telah menerima surat resmi dari AFC mengenai kemungkinan tersebut.

“AFC telah mengirim surat resmi kepada asosiasi sepak bola anggota untuk mempelajari kemungkinan penjadwalan ulang Piala Asia U-16 dan U-19 yang rencananya akan dilaksanakan di Bahrain dan Uzbekistan,” tulis UFA melalui Facebook resmi federasi.

“Dilaporkan juga bahwa UEA akan membatalkan Kejuaraan Futsal Klub Asia. Hal ini disebabkan adanya permintaan dari asosiasi sepak bola anggota yang mengikuti kejuaraan ke Bahrain, Uzbekistan dan UEA karena kesulitan dalam mengoperasikan penerbangan dan masalah dengan persiapan tim dalam kondisi pandemi,” lanjutnya.

“Menurut surat resmi yang dikirim oleh AFC, Komite Eksekutif AFC akan mengambil keputusan yang tepat tentang masalah ini. Tanggal turnamen baru akan diumumkan kemudian,” tutup UFA.

Walau ada kemungkinan Piala Asia U-16 dan U-19 2020 bakal ditunda, Uzbekistan tetap menggelar persiapan. Timnas Uzbekistan U-19 bakal menggelar pemusatan latihan lanjutan pada 1-7 September mendatang di Khojand.

Begitu pula dengan Indonesia. Skuat Garuda Muda asuhan Shin Tae-yong bakal terbang ke Kroasia untuk melakukan pemusatan latihan ddan mengikuti turnamen mini bersama Kroasia, Bulgaria, dan Arab Saudi.

Sebagai informasi, Uzbekistan merupakan lawan Bagas Kaffa dan kolega di Grup A Piala Asia U-19 2020. Selain Uzbekitan, dua lawan Garuda Muda lainnya adalah Iran dan Kamboja.

Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda

Soal Makanan Tak Sehat, Fakhri Husaini: Cara Berpikir Pemain Kita Bukan Manfaat, Tapi Rasa

Shin Tae-yong Tak Tertarik Panggil Pemain Yang Tidak Memiliki Darah Indonesia

Tanggapan Hansamu Yama Usai Dikritik Netizen Karena Makanan Tak Sehat