Deputy Chief Executive Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Gotcha Michel, menyampaikan kabar tak terduga. Ia menyebut masih ada klub Liga 3 yang menunggak gaji pemainnya.

Menariknya, gaji yang ditunggak ‘hanya’ Rp250 ribu. Nominal itu adalah kontrak selama satu tahun. Namun, Gotcha Michel ogah menyebutkan nama klub karena masih menunggu itikad baik klub.

“Untuk Liga 3, ada pemain yang gajinya Rp250 ribu setahun,” kata Gotcha Michel, dikutip dari Bola.com.

“Saat ini kami masih coba karena ada prosesnya yakni bicara baik-baik. Jadi, mudah-mudahan yang berhutang sadar,” lanjutnya.

“Kalau tidak akan menjadi berita besar. Tidak etis kalau kami sebut karena kami masih menunggu itikad baik. Kami masih dalam tahap mengumpulkan data,” tuturnya menambahkan.

Pemain yang digaji Rp250 ribu setahun ini dilaporkan masih muda. Gotcha Michel menduga bahwa sang pemain ini asal tanda tangan kontrak asal bisa tampil di Liga 3.

“Saya merinding. Rata-rata anak di bawah umur. Anak-anak ini ingin tampil kalau tidak tentu tak akan kena pantau scouting. Demi tampil tidak baca-baca dulu kontraknya,” ujar Gotcha Michel.

Padahal pemilik klub Liga 3 ini kabarnya seseorang yang terkenal. Ia pun berharap tunggakan gaji ini bisa segera selesai karena hanya Rp250 ribu.

“Mudah-mudahan tidak sampai menunggak lama karena nominalnya cuma Rp250 ribu. Fakta hukumnya Rp250 ribu dan ditunggak,” ucap Gotcha Michel.

“Pemain tidak tahu nominal itu untuk setahun. Mereka tahu itu sebulan. Mudah-mudahan ada jalan keluar,” tuturnya menutup.

Liga 3 sendiri sudah berakhir. Ada delapan tim yang memastikan diri promosi ke Liga 2 2022/2023, yakni Persikab Bandung, PDSD Deli Serdang, Deltras Sidoarjo, Putra Delta Sidoarjo, Persipa Pati, Karo United, Mataram Utama, dan Gresik United.