Uji coba antara Timnas Indonesia melawan Bolivia tidak akan terjadi pada Maret 2021. Sebab, negara berperingkat 79 FIFA itu lebih memilih melawan Ekuador yang memiliki ranking lebih baik (57).

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Bolivia (FBF) melalui Presiden Fernando Costa mengaku menerima tawaran melakukan pertandingan uji coba pada akhir Maret ini. Salah satunya adalah dari Indonesia.

FBF sempat mempertimbangkan tawaran tersebut. Namun, dalam pemberitaan terbaru di media Bolivia, Los Tiempos, FBF telah mengesampingkan tawaran Indonesia dan memilih menghadapi Ekuador pada 30 Maret 2021.

“Kami telah menanggapi Asosiasi Sepak Bola Ekuador atas undangan yang diberikan kepada kami. Bolivia akan beruji coba dengan Ekuador pada 30 Maret 2021,” kata Fernando Costa.

Setelah pertandingan melawan Ekuador, FBF diklaim juga tetap ogah melayani Timnas Indonesia. Mereka tengah membidik Chile yang berada di peringkat 17 dunia untuk menjadi lawan selanjutnya.

“Di antara undangan lainnya, Costa mengesampingkan bermain melawan Timnas Indonesia, namun menyebut Chile sebagai opsi uji coba Bolivia,” tulis Los Tiempos.

Bagi negara dengan peringkat FIFA yang kurang tinggi, kebanyakan memang sulit untuk beruji coba melawan negara dengan peringkat FIFA tinggi. Malaysia bahkan pernah ditolak oleh negara sesama Asia Tenggara, Myanmar, karena alasan tersebut.

Sebab, apabila menang, perolehan poin yang didapat negara dengan peringkat tinggi tidak seberapa. Jika kalah melawan negara peringkat rendah, pengurangan poin akan sangat banyak.

Misalkan uji coba Timnas Indonesia (173 FIFA) vs Bolivia (79 FIFA) dilaksanakan dan berada dalam kalender FIFA. Menurut perhitungan kami, apabila Bolivia menang, mereka cuma mendapatkan 2,114 poin, sementara jika kalah pengurangan poinnya adalah 7,886.

Namun, masalah ini belum tentu menjadi alasan Bolivia menolak tawaran Indonesia. Bisa saja dikarenakan jarak yang jauh serta sulitnya transportasi udara di tengah pandemi COVID-19.

Sementara itu, Indra Sjafri selaku Direktur Teknik PSSI membantah klaim dari Presiden FBF. Menurutnya, PSSI tidak pernah mengirim surat untuk mengajak melangsungkan pertandingan uji coba.

“Tidak ada surat dari kami ke Bolivia soal permintaan untuk bertanding. Coba tanya mereka dari mana asal permintaan itu,” ujar Indra kepada Antara di Jakarta, Senin (15/3/2021).