Persebaya Surabaya resmi mendatangkan satu pemain asing baru untuk mengarungi musim 2020. Dia adalah pemain berpaspor Palestina, Mahmoud Eid.

Kepastian kabar tersebut telah diumumkan oleh Persebaya melalui sebuah video di media sosial resmi klub, Selasa (7/1/2020) siang WIB.

“Bonek dan Bonita sejagat raya, ucapkan selamat datang kepada pemain baru kita, Mahmoud Eid!!!!” tulis Persebaya di Instagram.

Mahmoud Eid sendiri cukup asing di telinga para pecinta sepak bola Indonesia. Maklum, pemain 26 tahun tersebut adalah pendatang baru di kompetisi Tanah Air.

Oleh karena itu, berikut Vocketfc merangkum fakta-fakta yang perlu diketahui dari pemain bertubuh jangkung tersebut.

1. Jebolan Liga Swedia

Mahmoud Eid sebagian besar menghabiskan kariernya di Liga Swedia. Beberapa klub yang pernah dibelanya adalah Hammarby TFF, Vasalund, Atvidaberg, GAIS, dan terakhir adalah Kalmar FF.

Mahmoud Eid sempat sekali keluar dari Swedia untuk membela Mjondalen di Liga Norwegia. Namun, setelah empat bulan, ia kembali ke Liga Swedia.

Pada musim 2019, klub yang dibela Mahmoud Eid adalah Kalmar FF. Ia dipercaya tampil sebanyak 10 pertandingan dengan sumbangan satu gol.

Secara keseluruhan berkarier di Eropa, Mahmoud Eid mampu mengoleksi 46 pertandingan dan 25 assist dari 164 pertandingan.

2. Pernah perkuat Timnas Palestina

Mahmoud Eid lahir dan besar di Swedia. Namun, ia yang memiliki darah keturunan Palestina lebih memilih bermain untuk membela Timnas Palestina.

Debut Mahmoud Eid terjadi pada 21 Desember 2014, ketika Palestina melakoni pertandingan uji coba melawan China. Ia bermain selama 64 menit dan kedudukan akhir adalah imbang 0-0.

Sampai saat ini, Mahmoud Eid telah mengoleksi 17 caps bersama Timnas Palestina. Namun, ia belum lagi dipanggil ke tim nasional setelah laga uji coba melawan China pada 20 November 2019.

3. Pernah berhadapan dengan mantan pemain Manchester United, Shinji Kagawa

Mahmoud Eid memiliki pengalaman berhadapan dengan para pemain bintang Asia, seperti Shinji Kagawa, Yuto Nagatomo, dan Keisuke Honda.

Pertemuan itu terjadi pada laga Grup D Piala Asia 2015, ketika Palestina berhadapan dengan Jepang di McDonalds Jones Stadium.

Ketika itu, Jepang sedang hebat-hebatnya. Shinji Kagawa masih bermain untuk Borussia Dortmund, Keisuke Honda memperkuat AC Milan, dan Nagotomo berseragam Inter Milan.

Mahmoud Eid bersama Palestina pun dipaksa menelan kekalahan telak 0-4 dari Jepang.

Persebaya Surabaya Resmi Ikat Patrich Wanggai Dan Mahmoud Eid

Setelah 14 Tahun Di Persipura Jayapura, Imanuel Wanggai Resmi Hijrah Ke Borneo FC

Agen Benarkan Kepindahan Kei Hirose Ke Johor Darul Ta’zim II