Federasi Sepak Bola Myanmar (MFF) berhasil membina profesionalitas klubnya dengan baik. Terbukti, sebanyak 15 klub dari negara tersebut lolos AFC Club Licensing 2020.

Ada sepuluh klub lolos dengan status ‘granted’, yakni Shan United FC, Hantharwady United FC, Ayeyawady United FC, Yangon United, Yadanarbon FC, Magwe FC, ISPE FC, Southern Myanmar FC, Myawady FC, dan University FC.

Sementara lima lainnya lolos dengan status ‘granted with sanction’. Kelima tersebut adalah Rakhine United FC, Chinland FC, Mawyawadi FC, Silver Stars FC, dan Kachin United.

Shan United FC, Hantharwady United FC, Ayeyawady United FC, Yangon United, Yadanarbon FC, Magwe FC, Rakhine United, ISPE FC, Southern Myanmar FC, dan Chin United, merupakan klub kasta teratas.

Sedangkan Myawady FC, Mawyawadi FC, Kachin United, Silver Stars FC, dan Chinland merupakan klub kasta kedua.

Myanmar
Dok. AFC

Keberhasilan 15 klub yang lolos AFC Club Licensing 2020 membuat Myanmar menjadi ‘raja’ klub profesional di Asia Tenggara.

Myanmar unggul dari Thailand yang meloloskan 12 klub. Di urutan ketiga ada Vietnam (10 klub), Malaysia (8 klub), dan Indonesia (7 klub).

AFC Club Licensing merupakan syarat sebuah klub untuk bisa tampil di kompetisi Asia seperti AFC Cup dan Liga Champions Asia. Untuk bisa mendapatkan status profesional dari AFC, ada beberapa aspek yang dinilai, mulai dari sporting, infrastructure, administration, legal, hingga finance.

Dari berbagai persyaratan tersebut, hanya tujuh dari 18 klub Indonesia yang lolos AFC Club Lisensing 2020, yakni Bali United, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Borneo FC, Arema FC, dan Bhayangkara Solo FC. Jumlah itu turun dua tim dari tahun lalu.